Gejala Baru COVID-19: Apa yang Harus Diketahui?


Gejala Baru COVID-19: Apa yang Harus Diketahui?

COVID-19 telah menjadi pandemi global yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun telah berlalu lebih dari setahun sejak virus ini muncul, tetapi kita masih terus belajar tentangnya. Baru-baru ini, muncul gejala baru COVID-19 yang perlu diketahui oleh masyarakat. Apa yang harus kita ketahui tentang gejala baru ini?

Gejala baru COVID-19 mungkin terlihat mirip dengan gejala yang sudah ada, seperti demam, batuk, dan kelelahan. Namun, ada beberapa gejala tambahan yang perlu diwaspadai. Salah satu gejala baru yang muncul adalah hilangnya indera penciuman atau anosmia. Dr. Claire Hopkins, seorang ahli bedah telinga, hidung, dan tenggorokan di Rumah Sakit Guy dan St Thomas di London, menjelaskan, “Anosmia adalah gejala umum pada COVID-19, dan dapat terjadi bahkan tanpa gejala lainnya.”

Gejala baru lainnya adalah rasa bau yang tidak biasa atau parosmia. Profesor Carl Philpott, seorang ahli bedah otolaringologi di University of East Anglia, mengatakan bahwa parosmia adalah ketika seseorang mencium bau yang biasanya tidak terjadi pada objek tersebut. “Ini bisa berarti mencium bau yang tidak enak atau bahkan mencium bau yang menyebabkan mual,” tambahnya.

Selain itu, gejala baru COVID-19 juga termasuk sakit kepala yang parah dan berkepanjangan. Menurut Dr. Rachel Swannell, seorang spesialis neurologi di Rumah Sakit St George’s di London, “Sakit kepala yang parah dan berkepanjangan adalah salah satu gejala baru yang mungkin tidak terkait dengan infeksi virus lainnya.”

Tingginya penyebaran varian baru COVID-19 juga dapat berkontribusi pada gejala baru yang muncul. Sebuah studi oleh King’s College London mengungkapkan bahwa gejala seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, nyeri tubuh, dan kelelahan lebih umum terjadi pada infeksi varian baru. Profesor Tim Spector, pimpinan studi tersebut, mengatakan, “Varian baru ini memiliki gejala yang mirip dengan flu pada orang muda.”

Meskipun gejala baru ini perlu diperhatikan, penting juga untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan COVID-19 akan mengalami gejala ini. Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, mengatakan, “Satu dari lima orang yang terinfeksi COVID-19 dapat menjadi pembawa tanpa gejala dan tetap dapat menyebarkan virus kepada orang lain.”

Dalam menghadapi gejala baru COVID-19 ini, penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti mencuci tangan secara teratur, mengenakan masker, dan menjaga jarak sosial. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Dalam kesimpulannya, gejala baru COVID-19 perlu diketahui oleh masyarakat agar dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ini. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang virus ini, dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita dari dampaknya. Tetaplah waspada dan ikuti perkembangan terbaru mengenai gejala baru COVID-19.